News on Internet

Empat warga Nganjuk yang mengaku menjadi korban penipuan

Nganjuk, koranmemo.com – Perseteruan antara Par, pengembang perumahan kavling di Dusun Pilang Desa Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk, dengan konsumennya berinisial Rl, hingga saat ini belum kelar, dan bahkan berujung ke meja hijau. Ini diperparah dengan kondisi rumah tersebut pintu pagar dalam keadaan digembok. Bahkan, pada pintu gerbang ditempel imbauan jika pembangunan rumah dalam pengawasan Kantor Desa Sonopatik.

Read More...

4 Bulan Dipenjara Kini Digugat Mantan Rekan Bisnis Rp23 M, Pengusaha Rokok Di Malang: Hukum Jangan Dijadikan Ladang Mencari Keuntungan

Sengketa mantan rekan bisnis perusahaan rokok di Sumber Pucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih berbuntut panjang. Direktur Utama perusahaan rokok ternama, CH, merasa terusik rasa keadilannya ketika kembali digugat perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, oleh PV mantan rekan bisnisnya dengan nilai fantastis Rp23 miliar.

Read More...

Hukum Indonesia Harus Mampu Berikan Nilai Keadilan Substansial

Potret hukum di Indonesia masih tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Keadilan masih menjadi barang yang"mahal" bagi kelompok marginal.Demikian dikemukakan Wahyu Prijo Djatmiko, yang dikenal sebagai pengacara yang fokus menangani hukum pidana, khususnya korupsi.

Read More...

Proyek Taman Nyawiji Disoal, LKHP Dorong Pendalaman Proses Pengadaan

Nganjuk, koranmemo.com – LKHP (Lembaga Kajian Hukum dan Perburuhan) Indonesia menilai Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) masih menjadi sumber kasus-kasus korupsi di Indonesia. Proyek Taman Nyawiji (PTN) Nganjuk disebut-sebut akan menarik perhatian semua pihak karena posisinya yang berada di jantung kota. Wahju Prijo Djatmiko, Ketua LKHP Indonesia mengungkapkan, korupsi PBJ sering diawali pada fase perencanaan dan penganggaran. Biasanya penganggaran proyek-proyek PBJ itu sudah dikapling-kapling, sekian jatah buat pihak tertentu, sebagian jatah yang lain. “Sejak awal dibangun PTN ini menjadi perhatian luas masyarakat karena diindikasikan adanya perbuatan melawan hukum (PMH) dalam proses lelangnya,” ungkap Wahju. Wahju menyebut, ada beberapa dokumen yang bisa menjadi acuan investigasi apakah ada tidaknya perbuatan pidana dalam pembangunan suatu proyek. Pertama, yakni dokumen kerangka acuan kerja (KAK), yang memuat latar belakang, nama pengadaan barang atau jasa, sumber dana dan perkiraan biaya, rentang waktu pelaksanaan, hingga spesifikasi teknis. “Masalah spesifikasi teknis inilah yang sering ‘dimainkan’. Adapun caranya adalah dengan menaikkan spesifikasi sehingga anggaran menjadi besar. Nilai proyek menjadi sangat mahal yang tidak sebanding dengan wujud fisiknya. LSM menuding ada dugaan bahwa harga PTN terlalu tinggi,” urainya. Baca Juga: Tahap I Selesai, Penutup Taman Nyawiji Belum Dibuka Kedua, kata Wahju, dokumen riwayat harga perkiraan sementara juga bisa jadi dasar penilaian wajar atau tidaknya suatu pengadaan. Dokumen tersebut bisa mengungkap sumber informasi yang digunakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam menyusun harga perkiraan sendiri (HPS). “HPS sering disusun berdasarkan informasi harga dari perusahaan yang akan jadi pemenang tender atau distributor dari semua peserta tender. LKHP khawatir harga kontrak PTN jauh melebihi harga pasar,” katanya. Menurutnya, di era digital ini sebenarnya masyarakat bisa mencari tahu sendiri apakah dalam pengerjaan suatu proyek terdapat dugaan penyimpangan atau tidak. Adapun salah satu caranya adalah dengan mengakses situs opentender.net yang menyajikan data-data pengadaan barang, jasa, maupun konstruksi yang melalui proses lelang elektronik.Situs tersebut memuat ratusan ribu data pengadaan barang dan jasa sejak tahun 2008 hingga sekarang. Baca Juga: Diduga Tahapan Ada Cacat Yuridis dalam Pembangunan Taman Nyawiji “Berangkat dari data itu kita analisis untuk melihat potensi ada tidaknya kecurangan. Dalam situs tersebut, akan dirinci secara jelas mengenai proyek-proyek tertentu, termasuk informasi harga perkiraan sendiri, dana pagu, dan perusahaan- perusahaan sebagai pemenang lelang,” jelasnya. LKHP menyambut gembira langkah proaktif Kejari Nganjuk dalam merespon desakan publik untuk melakukan penyelidikan atas PTN tersebut. “Adanya dugaan terjadinya maladministrasi hingga pengurangan kualitas konstruksi PTN memang telah ramai di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Read More...

Bendahara Dinsos Nganjuk Diperiksa Polisi Gara-gara Bansos Beras Covid-19

Nganjuk: Polres Nganjuk memeriksa Bendahara Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Nganjuk, berinisial IH, pada Senin, 29 Juni 2020. Pemeriksaan itu berkaitan dengan dugaan penyelewengan pengadaan beras bantuan sosial (bansos) covid-19.

Read More...

DPRD dan Bupati Nganjuk Koordinasi soal Beli Mobdin Alphard Rp 2,6 M

Nganjuk - DPRD sempat dibuat bingung atas diamnya Pemkab Nganjuk terkait pengadaan mobil Toyota Alphard senilai Rp 2,6 miliar. Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mulai mau diajak bicara oleh DPRD.

Read More...


Halaman : 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |

Total news : 70 news